Ceritasexxxindo

Tuesday, February 20, 2018

Cerita Sex Dewasa Desahan Ibu Kandungku


Cerita Dewasa Gedenya Penis Temanku

Cerita Sex Dewasa Desahan Ibu Kandungku


Cerita Sex Dewasa Desahan Ibu Kandungku, Cerita Porno Desahan Ibu Kandungku, Cerita Bokep Desahan Ibu Kandungku, Cerita Mesum Desahan Ibu Kandungku ini adalah kisah nyata saya yang saya alami dengan ibu kandung saya, perkenalkan nama saya Wisnu saya masih SMP dimana wajah saya dan ibu masih terlihat lebih muda dari Ayah karena ayah di kenal usia lebih dari 40 tahun dan ibuh 20 tahun, kenapa bisa jadi aku pernah mendengar ceritanya dari pamanku bahwa ibuku pernah diperkosa oleh penduduk desa dan yang melakukannya dengan kabur sementara ayahmu masih belum bisa Kawin jadi dia menerima keberadaan ibumu dalam pemerkosaan.
Cerita Sex Dewasa Desahan Ibu Kandungku
Sekarang Anda tidak bisa hamil lagi karena Ibu mengalami pendarahan uterus yang sangat parah saat melahirkan, itu karena usia ibu sangat muda saat melahirkan saya. Saya sangat mencintai dan mencintai Ibu selain itu ada juga perasaan saya ingin menikmati tubuh saya.
Ibu sangat cantik, dada besar, dan kalau setiap melihat Ibu pasti adikku selalu terbangun. Apalagi setiap kali saya melakukan masturbasi dalam pikiran saya, saya melakukan hubungan intim dengan Ibu.
“Wisnu kamu berhasil, dan kamu juga mendapat peringkat 1” teriak Ibu saat dia melambai padaku.
Pukul 7 malam, keluarga kami makan bersama.
“Selamat ya Nu, kemana kamu mau pergi?” Tanya Papa
“Saya tidak kenal Pa,” jawab saya.
“Kenapa kau tidak pergi ke sekolah,” kata Ibu.
“Ya ntar Papa cariin tapi kamu harus menjaga prestise yaa” kata Papa.
Pukul 8 malam, Mom dan aku menonton TV bersama. Papa pergi ke Bandung setelah makan karena katanya ada urusan pekerjaan dan Papa akan berada di Bandung selama 4 hari, dan aku disuruh menjaga Mom. Ibu tidak pergi ke kamar tidur untuk waktu yang lama.
“Ibu tidur ya ya ya” kata Ibu.
Saya menonton acara misteri TV, sayalah yang takut dengan hal-hal magis pergi ke kamar Ibu untuk diawasi menonton. Aku mendorong kamar Ibu terbuka. Saya kagum melihat Ibu yang sedang tidur karena Ibu tidur hanya memakai BH dan CD. Saya sesak napas karena tidak tahu harus berbuat apa karena ini adalah kejadian tak terduga.
Saya mendekati Ibu, Ibu jika tidur nyenyak terbangun jadi mungkin inilah kesempatan saya untuk merasakan tubuh yang saya pikirkan sendiri. Aku takut membuka bra ibuku. Begitu terbuka, saya menyadari bahwa dada ibu saya cantik. Payudara ibu tidak kalah cantik dengan dada gadis Jepang yang saya tonton di blue film. Uleni kedua meremas dada Ibu dengan irama yang terkadang keras terkadang lembut, berulang kali meremas.
“Akhh .. Akhhh ..” Ibu mendesah meski pelan tapi aku dengar.
Saya suka mendapatkan lampu merah yang mengisap tombol mouse sebelah kanan kiri pada gilirannya sementara tangan kiri saya terselip di CD ibu saya untuk bermain vagina Mom.
“Sshhhhh .. Shhhhh” Ibu mendesah tangan kiriku bahwa aku menyelinap ke dalam CD untuk memainkan vagina Ibu yang terpapar ibu yang telah keluar.
Payudara ibu saya mengisap puting ibu saya mengeras. Setelah memuaskan mengisap dan menjilati puting ibu saya, saya membuka CD Mom yang agak basah dengan lendir Ibu saya sendiri. Kujilat, kuhisap dengan vagina ibu saya keras dan letakkan lidah saya ke dalam vagina ibu saya.
“Ohhkkk .. Sshhhh” Ibu menghela napas dan lendir Ibu kembali keluar.
Saya berubah dengan menggoyangkan vagina ibu saya dengan jari tangan kanannya sementara tangan kirinya mengelap klitorisnya yang membesar.
“Akhhhh .. Sshhhh .. Okhhhh” Ibu mendesis sedikit keras tapi masih dalam keadaan tertidur.
Saya tidak peduli jika Ibu bangun atau tidak, saya menjabat tangan kanan saya yang menggoncangkan vagina Ibu dengan cepat.
“Plakat Plaque Plaque” suara kocokan vagina ibuku.
“Akhhhh .. Akhhhh .. Yaa .. lanjutkan .. sampai” Sayap ibu yang menemani tubuh ibuku bergetar dan mengeluarkan banyak lendir.
Saya tahu pada saat itu Ibu harus orgasme hanya kujilati ibu vagina yang masih berlendir.
“Ini benar-benar ibu vagina harum dan lendir yang bagus” kataku aku berbisik ke telinga ibu bahwa saya sendiri tidak tahu Ibu masih tidur atau sudah bangun.
Ibu masih menarik napas karena orgasme, tapi aku sangat ingin mencium mulut Mom dan memasukkan lidahku ke mulut ibuku. Ternyata Ibu menjawab kulum saya dan memainkan lidah Ibu dengan lidah saya, lama kita saling mengisap dan saling mengisap. Tapi tanganku tidak diam. Tanganku meremas payudara ibuku, memutar putingku yang menyebabkannya mendesis.
“Okhhhh .. Akhhhhh”.
Tubuh ibu tiba-tiba tersedak lagi tang menunjukkan orgasme Ibu untuk kedua kalinya.
“Akhhhh .. Okkhhhhh .. Ayo .. nikmat” Ibu kambuh lagi tapi tidak menunjukkan Ibu akan bangun tidur.
Sekali lagi lendir ibu saya keluar. Saya tidak berani membuat Ibu melakukan oral kepada saya karena takut Ibu tahu bahwa saya mempermalukannya. Jadi saya langsung memasukkan penis saya ke ibu vagina yang sedang basah. Meskipun vagina ibu saya basah tapi kontol besar saya tidak bisa masuk. Saya akui penis saya besar dan panjang tapi setelah saya akhirnya berhasil masuk.
“Okhhhh … Sshhhhh ..” Ibu menghela napas saat penisku masuk ke dalam vagina.

Cerita Sex Dewasa Desahan Ibu Kandungku

Ibu Vagina menyempit, saya sangat sulit menggerakkan penis saya. Vagina ibu terasa enak sehingga membuat saya mengapung syraf-saraf dan otot vagina Ibu memijat penisku. Ibu ibarat cacing panas menggoyang pantat tak beraturan yang membuat penisku akhirnya sepenuhnya masuk ke vagina Ibu.
“Akkhh .. Okhh” Ibu menghela nafas saat ia ngotot dan itu membuatku kaget karena Ibu orgasme ke-3 kalinya.
Dan cairan Ibu yang keluar agak mudah bagi saya untuk melakukan gerakan penis saya di vagina ibu saya. Ibu meregangkan pahanya untuk memudahkanku memindahkan penisku. Pertama kukocok perlahan, lalu ritme berikutnya terkadang perlahan-lahan lebih cepat yang membuat Ibu mengugam.
“Akhh .. Teruus enak .. Yaa” Saya mulai bergairah, mulai mengubah posisi Ibu sekarang Ibu tertelungkup dan pantatnya saya membuat menungging, dengan gaya doggie style ini saya rasakan enak dan bokongnya mengikuti irama serigala penis saya. , Otot vagina Ibu berkedut dan aku yakin Ibu Orgasme, ternyata menjadi orgasme untuk ke 4 kalinya.
Saya juga berkedut dan meludahkan sperma saya di vagina ibu saya, bahkan saya yakin sperma saya menyemprotkan rahim ibu saya karena penis saya di vagina Ibu selalu mendapat rahimnya.
“Akhhhh .. Akhhhh” Ibu menghela napas.
Saya tidak puas maka ibu dan wajah saya tatap muka dan saya memasukkan penis saya ke dalam vagina saya. Plleess .. kedengarannya.
“Akkhh ..” Ibu menghela napas.
Kukocok dengan ritme, aku dan orgasme Ibu bersama seperti yang kita payah. Aku memasukkan penisku ke vagina ibuku. Aku mengeluarkan, plop itu terdengar. Aku mencium kening Ibu dan menyeka rambutnya. Aku melihat Ibu sangat lelah dengan keringat, aku berbisik ke telinga ibuku.
“Lain kali ya Ma, Ibu sangat pussy bagus” dan kemudian saya mematikan TV dan pergi ke kamar sebelum tidur saya melihat jam jam 3 pagi saya selesai bermain seks dengan Ibu.
Keesokan harinya ..
Pukul 17.00, saya berenang dengan santai, saya tidak canggung bertemu Ibu dan Ibu seperti tidak tahu apa yang terjadi tadi malam.
“Ibu pergi berenang donk” kata Ibu sambil menoleh saat melihat Ibu mengenakan bikini untuk berenang, dan aku yakin Ibu tidak memakai apapun selain bikini. Ibu lalu pergi ke kolam dan menuju ke arahku.
“Ajarin Ibu berenang donk Nu” kata Ibu agak manja. Saya mendapat kesempatan untuk segera berpikir bagaimana bercinta dengannya lagi.
“Ini ya Ma, Wisnu akan mengajarimu Ibu tapi Ibu pasti nuruti bilang Wisnu, bagaimana bu, mau enggak?” Tanyaku.
“Mungkin” kata Ibu sambil tersenyum.
“Pertama kita pemanasan dulu,” kataku.
Lalu aku membelai dada montok Ibu. Aku melihat Ibu diam sementara napasnya terlihat kencang, aku mulai membuka bikini di atas Mom.
“Jangan Bi Inah dan Bi Pur” kata Mom.
“Nah pa .. pa .. ma bisbol kok kok” jawabku.
Ibu terdiam, segera aku menjilat payudara kananku dan memutar puting susu kiriku dengan tanganku.
“Akhh … akhh, kamu mulai keras kepala ya .. Nu” kata Ibu sambil mendesah.
Mencium mulut Ibu dan Ibu menanggapi dengan memasukkan lidahnya dan mengisap bibirku dan meludahi tubuhku. Kami memainkan lidah dengan sangat lama.
“Nu cepet masuk donk, bisikan ibu nih akhh ..” kata Ibu.
Saya kemudian mengangkat tubuh saya ke tepi kolam dan membuka bikini yang melindungi vaginanya. Begitu melihat lendir Ibu telah keluar segera aku kuhilap, kujilat dan aku memasukkan lidahku ke dalam vagina ibuku.
“Akkh .. Okhh bagus Nu vagina Ibu sangat baik” kata Ibu.
“Bu saya bikin ibu lebih baik tapi Ibu jangan main-main dengan siapa saja termasuk Papa” kataku sambil menyeret vagina-ngocok vagina.
“Ya Nu, kamu adalah budak seks anda, Dot cepat dikin kontolmu ke vagina Ny. Akkhh .. Sshh” kata Ibu.
Aku naik ke tepi kolam dan kemudian meletakkan Ibu di pangkuanku dengan wajah kami bertemu “membungkam” suara penisku ke dalam vagina ku.
“Wow, saya sudah bisa ya Vishnu dick” candle saya.
“Kan kemarin adalah latihanmu,” kata Ibu.
Lalu aku menyadari bahwa Ibu kemarin suka berhubungan seks denganku. Dengan semangat kupompa cepat.
“Akkhh .. Yess .. sayang sayang .. teruskan” teriak Ibu.
Senyumku melebar dan aku juga mencium mulut ibuku yang telah didesis dengan disertai pompaan cepatku.
“Sayang .. Saayangg Ibu datangg” teriak ibuku.
Lalu aku merasakan air mani Ibu menyiram penisku yang masih memompa Ibu. Tubuh Ibu menegang dan memelukku kuat-kuat, tapi tiba-tiba Bi Inah kulihat datang.
“Mengapa Anda suka bermain di kolam renang bersama Ibu?” Tanya Ibu
“Iya keluar Bi Inah datang” jawabku.
Aku senderan di dinding kolam sementara Ibu berhadapan denganku. Ibu kemudian masuk ke air dan tanpaku aku sadar bahwa kamu melakukan lisan kepada saya. Ibu hisap, Ibu menjilat melakukan yang hebat dan membuat saya mendesah.
“Akhh”.
“Kenapa Den?” Tanya Bi Inah Aku terkejut.
“Tidak pa pa .. pa .. Bi” jawabku.
Lalu Bi Inah masuk dan saya orgasme tapi Ibu meminum sperma sambil minum air kolam. Aku menarik Ibu.
“Nah pa .. pa .. bu?” Saya bertanya.
Saat sang ibu mau membalas, cium mulut ibuku dan masukkan penisku ke vagina ibuku dengan gayaku seperti memegang mama. Kami melakukannya sejak lama dan Ibu memeluknya erat, tubuhnya bergetar dan orgasme Ibu untuk kedua kalinya. Aku masih terbangun dan menyuruh Ibu bangkit lagi dari kolam dan ibuku memerintahkan untuk menungging. Kali ini aku memasukkan penisku ke lubang pantatku.
“Ma, kami anal seks yuk?” Saya bertanya.
“Jangan Nu, Ibu belum pernah” jawab Ibu.
Terlepas dari jawaban saya dengan paksa memasukkan ibu saya ke dalam pantat saya meskipun lama lalu akhirnya masuk juga.
“Penuh Nu .. Sakit” teriak Ibu.
Saya tidak peduli jika saya tetap kukocok tidak lama Ibu mengayunkan pantatnya untuk mengimbangi kocokan saya.
“Bagus Nu .. Shh .. Nu yang keras” teriak ibuku.
Saya mempercepat kecepatan saya, penis saya berkedut dan tubuh saya berkedut dan kemudian kami berdua orgasme.
“Akhh Ibu datang sayang” teriak Ibu.
“Akhh vagina Ibu juga bagus” kataku.
Setelah selesai seks. Kami mandi bersama lagi dan seks lagi. Kami melakukannya sepanjang waktu, entah itu sedang mandi, malam ketika Papa sedang di luar kota, di dalam mobil, dan kami juga menyewa sebuah hotel jika tidak aman tapi kami ingin berhubungan seks. Pokoknya kita melakukannya setiap hari jadinya dimana tempatnya.

Incoming search terms:

  • cerita dewasa ibu
  • cerita ngentot ibu
  • cerita ngentot mama
  • cerita dewasa dengan ibu
  • cerita seks ibu
  • Cerita dewasa ibu ibu
  • cerita ngentot ibu kandung
  • cerita sek mama
  • cerita sek ibu
  • cerita ngewe ibu

No comments:

responsive

Entri yang Diunggulkan

Cerita Perawanin Anak Jaman Sekarang Sampai Puas, cerita seorang psk, cerita wanita nakal, cek keperawanan, cerita pacaran kebablasan 2018

Cerita Perawanin Anak Jaman Sekarang Sampai Puas, cerita seorang psk, cerita wanita nakal, cek keperawanan, cerita pacaran kebabl...

popcsh